PENURUNAN PARAMETER AMONIA DAN KEKERUHAN AIR LIMBAH KOLAM IKAN DENGAN TANAMAN HIAS IRIS (IRIS PSEUADACORUS) DAN MELATI AIR (ECHINODORUS PALAEFOLIUS)
DOI:
https://doi.org/10.37412/jrl.v24i1.265Abstract
Salah satu limbah yang saat ini dihasilkan oleh kegiatan perikanan adalah air limbah kolam ikan. Sumber air limbah kolam ikan adalah sisa pakan dan hasil metabolisme ikan. Salah satu metode pengolahan biologi yang dianggap terjangkau dan efektif untuk mengurangi zat pencemar di dalam air limbah kolam ikan adalah fitoremediasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan tanaman hias Iris (Iris pseuadacorus) dan Melati Air (Echinodorus palifolius) dalam mengurangi kadar Amonia dan Kekeruhan pada air limbah kolam ikan di Jalan Jali, Gayamharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Metode penelitian ini merupakan percobaan dengan memanfaatkan constructed wetlands (CWs). Variabel penelitian ini mencakup variasi komposisi 2 jenis tanaman Iris (A); Melati Air (B) dan kombinasi 2 jenis tanaman (C). Parameter yang dianalisis adalah konsentrasi Amonia dan tingkat Kekeruhan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) monofaktor dengan 3 perlakuan dan 3 kali ulangan sehingga terdapat 9 unit percobaan. Menurut hasil penelitian, ditemukan bahwa komposisi paling baik dari tanaman hias Melati Air (Echinodorus palaefolius) dalam sistem constructed wetlands memiliki pengaruh terhadap efisiensi penurunan kadar Amonia sebesar 91,7%. Serta, komposisi paing baik dari gabungan tanaman hias Iris (Iris pseuadacorus) dan Melati Air (Echinodorus palaefolius) dalam sistem constructed wetlands memiliki pengaruh terhadap efisiensi penurunan kadar Kekeruhan sebesar 65,8%. Sistem constructed wetlands dapat memberikan efisiensi penurunan kadar Amonia dan Kekeruhan.
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.