Analisis Kesediaan Membayar WTP (Willingness To Pay) Dalam Upaya Perawatan Lingkungan Alun- Alun Kota di Kabupaten Lumajang Jawa Timur

Authors

  • Yasinta Daniar Syahputri Institut Teknologi Yogyakarta
  • Nasirudin Nasirudin Institut Teknologi Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.37412/jrl.v2i2.6

Keywords:

Perawatan Lingkungan, Kesediaan Membayar, Ruang Terbuka Hijau, Kabupaten Lumajang

Abstract

Lumajang merupakan Kabupaten dengan pertumbuhan jumlah penduduk mencapai 1% setiap tahunnya. Banyaknya penduduk akan mempengaruhi kebutuhan transportasi yang berdampak pada pencemaran udara. Salah satu cara untuk mengurangi polusi udara yaitu pembangunan ruang terbuka hijau. Masalah yang lambat laun muncul yaitu terjadinya kerusakan sarana dan prasarana yang memerlukan perawatan. Karena masalah tersebut, peneliti bermaksud menggunakan metode WTP untuk mengetahui kesediaan membayar jasa lingkungan. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis kondisi vegetasi, menganalisis hubungan faktor sosiodemgrafi dan psikografi masyarakat serta membuat strategi yang sesuai untuk perawatan.

Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan rumus vegetasi, program SPSS16.0, WTP dan SWOT. Pengambilan sampel vegetasi dengan metode jalur dan garis berpetak. Pengambilan sampel responden dengan metode non probability. Variabel bebas terdiri dari faktor sosiodemografi dan faktor psikografi serta variabel terikat yaitu WTP.

Setelah dilakukan penelitian dapat disimpulkan bahwa kondisi vegetasi di Alun- Alun Lumajang terdiri dari 22 species dengan nilai kerapatan dan frekuensi yang berbeda. Nilai WTP yang banyak dipilih responden yaitu nominal Rp 5.000,-. Variabel sosiodemografi dan psikografi berpengaruh dengan nilai positif kecuali status pernikahan. Strategi yang mendesak dalam upaya perawatan Alun- Alun Lumajang berada pada kuadran I yang memiliki peluang dan kekuatan.

References

Aufanda dkk. 2017. Kesediaan Membayar (Willingness To Pay) Konsumen Terhadap Produk Sayur Organik di Pasar Modern Jakarta Selatan. Universitas Diponegoro. Semarang. Diunduh pada 13 September 2018 dari http://eprints.undip.ac.id/55211/1/n askah_vickitra.pdf

Dinas Lingkungan Hidup. 2015. Status Lingkungan Hidup Daerah 2013- 2015. Lumajang.

Hanley, N dan C. L. Spash. 1993. Cost-Benefit Analysis and Environmental. Edward Elgar Publishing England.

Hidayati, N. 2013. Analisis Willingness To Pay Untuk Sayuran Organik di Toko All Fresh Bogor. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Diunduh 29 Maret 2019 dari https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/64482/1/H13nhi.p df

Kuchler AW. 1967. Vegetation Mapping. New York :The Ronald Press Company. New York. Diakses pada 15 September 2018 dari

https://books.google.co.id/books/ab out/Vegetation_mapping.html?id=H3_wAAAAMAAJ&redir_esc=y

Republik Indonesia 2007. Undang- Undang No 26 Tahun 2007 tentang Penatan Ruang. Sekretariat Negara. Jakarta.

Republik Indonesia. 2007. Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan. Jakarta. Diunduh 22 November 2018 dari

http://ciptakarya.pu.go.id/dok/huku m/permen/permen_1_2007.pdf

Syafei, Eden Surasana. 1990. Pengantar Ekologi Tumbuhan. Bandung: ITB. Bandung.

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang. 2019. Lumajang Hebat!!! Sabet 2 Penghargaan Sekaligus, Adipura dan Nirwasita Tantra. Diakses pada 20 Maret 2019 dari https://dlh.lumajangkab.go.id/news1 72-lumajang-hebat--sabet-2penghargaan-sekaligus--adipura-dannirwasita-tantra.html

Memo Timur Lumajang. 2017. Kesadaran Masyarakat Jaga Kebersihan Alun- Alun Kurang. Diakses 20 Maret 2019 dari

http://www.memotimurlumajang.id/ 2018/01/kesadaran-masyarakat-jagakebersihan.html

Downloads

Published

2019-12-24

Issue

Section

Articles