EVALUASI JARINGAN DISTRIBUSI UNTUK OPTIMALISASI PELAYANAN AIR BERSIH WILAYAH RESERVOIR JAN PDAM KOTA TERNATE

Authors

  • Alfajar Yahya Institut Teknologi Yogyakarta
  • Triyono Triyono Institut Teknologi Yogyakarta
  • Basuki Basuki Institut Teknologi Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.37412/jrl.v21i2.114

Keywords:

Kebutuhan air, Evaluasi, Jaringan Distribusi, Epanet 2.0

Abstract

Kebutuhan air minum akan terus meningkat maka diperlukan sarana dan prasarana penyediaan air yang memadai. Reservoir Jan I PDAM Kota Ternate wilayah pelayanan Jati Perumnas sering terjadi permasalahan di sistem jaringan distribusi, seperti kehilangan air dan di wilayah ketinggian sering tidak dialiri air. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui ketersediaan air menggunakan neraca air dan mengevaluasi jaringan distribusi menggunakan program Epanet 2.0. Dari penelitian tersebut diperoleh hasil data primer seperti jaringan distribusi, debit air, proyeksi pertumbuhan penduduk, dan data sekunder seperti data rekening ditagih dan kebutuhan air. Berdasarkan hasil perhitungan proyeksi kebutuhan air di wilayah pelayanan Jati Perumnas, pada tahun 2030 memiliki kebutuhan air berjumlah 10,71 l/detik, distribusi berjumlah 6,46l/detik. Agar dapat memenuhi kebutuhan air 10 tahun kedepan diperlukan penambahan kapasitas distribusi sebesar 4,25 l/detik. Hasil Evaluasi jaringan distribusi didapatkan permasalahan aliran air dalam pipa yang kurang dari kriteria desain dan tekanan melebihi kriteria desain. Maka diperlukan pemasangan tangki air dan mengganti ukuran pipa ke diameter yang lebih kecil.] Abstrak ditulis identik dengan tulisan ini, ukuran font 10, times new rowman, line spacing 1, justify.

 

References

Alatas, M. (2012). Analisis Instalasi Pengolahan Air Minum PDAM Unit Bukit Pariaman Kecamatan Tenggarong Seberang Kutai Kartanegara. eJournal Teknik Sipil, 1(1), 83-99.

Ardiansyah, Juwono, P., & Ismoyo, M. J. (2012). Analisis Kinerja Sistem Distribusi Air Bersih pada PDAM di Kota Ternate. Jurnal Teknik Pengairan, 3(2), 211–220.

Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum. (1998). Kriteria Perencanaan Air Bersih.

Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum. (2007). Panduan Pendampingan Sistem Penyediaan Air Minum Perpipaan Berbasis Masyarakat.

Lamba, A. A., & Hartono, D. M. (2015). Optimalisasi Jaringan Distribusi Air Bersih PDAM Tirta Kahuripan Cabang Pelayanan 2 Kota Depok. 1-19.

Peraturan Menteri Kesehatan No 416. (1990). Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 18. (2007). Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 27. (2016). Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum.

Peraturan Pemerintah No 122. (2015). Sistem Penyediaan Air Minum.

Rivai, Y., Masduki, A., & Marsono, B. D. (2006). Evaluasi Sistem Distribusi Dan Rencana Peningkatan Pelayanan Air Bersih PDAM Kota Gorontalo. Jurnal SMARTek, 4(2), 126-134.

Rossman, L. A. (2000). Buku Manual Program Epanet Versi Bahasa Indonesia. Ekamitra Engineering.

Salilama, A. (2018). Analisis Kebutuhan Air Bersih (PDAM) di Wilayah Kota Gorontalo. RADIAL juRnal perADaban saIns, rekayAsa dan teknoLogi Sekolah Tinggi Teknik (STITEK) Bina Taruna Gorontalo, 6(2), 102-114.

Suprihatin, & Suparno, O. (2013). Teknologi Proses Pengolahan Air untuk Mahasiswa dan Praktisi Industri. PT Penerbit IPB Press.

Triatmadja, R. (2019). Teknik Penyediaan Air Minum Perpipaan. UGM PRESS.

Tumanan, Y. K., Binilang, A., & Mangangka, I. R. (2017). Pengembangan Sistem Penyediaan Air Bersih di Desa Uuwan Kecamatan Dumoga Barat Kabupaten Bolaang Mongondow. Jurnal Sipil Statik, 225-235.

Wikandani, W. (2020). Evaluasi Jaringan Pipa Distribusi Unit Mondokan PDAM Tirto Negoro Kabupaten Sragen. Skripsi: Institut Teknologi Yogyakarta.

Downloads

Published

2021-11-02

Issue

Section

Articles