STUDI KARAKTERISTIKPROSES PIROLISIS DAN ARANG DARI BRIKET SERBUK KAYU DENGAN VARIASI LAJU PEMANASAN MENGGUNAKAN METODE PIROLISIS SINGLE ROCKET STOVE
DOI:
https://doi.org/10.37412/jrl.v19i1.12Keywords:
Briket Arang, Serbuk Kayu, Pirolisis, Single Retort, Rocket StoveAbstract
Limbah serbuk kayu memiliki posisi strategis yakni untuk mengurangi volume limbah biomassa dan menjadi sumber energi baru terbarukan. Hal ini membuat permintaan terhadap briket arang serbuk kayu cukup baik di pasar global. Namun, kendala produksi dari briket kayu yakni pada proses produksi yang relatif lama dengan oven lebih dari 8 jam, menghasilkan asap dan abu sehingga terkadang menghasilkan reject dan gangguan lingkungan. Teknologi pirolisis dengan metode Single Retort Rocket Stove menjadi salah satu solusinya dimana memiliki desain pemanasan di bagian tengah sehingga lebih merata dari bawah ke atas dan lebih cepat dengan memanfaatkan kembali gas pirolisisnya sebagai bahan bakar sehingga dapat mereduksi polusi asap dan efisiensi energi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik proses dan produk dari pirolisis briket serbuk kayu dengan Single Retort Rocket Stove dimana dilakukan variasi laju pemanasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pirolisis menggunakan Retort Pirolisis Rocket Stove dapat mempirolisis briket arang limbah serbuk kayu dengan menghasilkan gas pirolisis mempan bakar yang dapat digunakan untuk pemanasan tanpa menghasilkan abu. Proses berlangsung selama 90 menit dan menghasilkan gas pirolisis mempan bakar paling cepat pada menit ke-10 dengan laju pemanasan paling tinggi (15 â°C/m).
Karakteristik produk berupa briket arang menunjukkan nilai kalor antara 6913,58- 7039,83 kkal/kg; kadar karbon terikat antara 80,33 - 80,89 %, Kadar air antara 6,59 - 7,02% , kadar zat terbang antara 11,92-12,54% dan kadar abu 6,20-6,27%. Terdapat kecenderungan pada pengaruh laju pemanasan pada proses dan produk dimana laju panas yang tinggi cenderung menghasilkan gas pirolisis yang lebih cepat dan briket arang serbuk kayu dengan nilai kalor, kadar karbon, kadar abu dan kadar air yang lebih rendah.Keseluruhan sampel memenuhi standar briket arang Jepang, Amerika dan Inggris untuk nilai kalor, kadar karbon terikat, kadar zat terbang namun belum memenuhi untuk kadar abu dan kadar air.
References
Aridito, M.N dan Cahyono, M.S. (2019). Pengaruh Laju Pemanasan dan Laju Hisap Gas Pirolisis dengan Sistem Tein Retort Rocket Stove Terhadap Karakteristik Proses dan Produk Briket Limbah Serbuk Kayu. Prosiding. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Industri (SENIATI) 12 Februari 2019: Institut Teknologi Nasional, Malang.
Basriyanta (2007). Pengaruh Jumlah Campuran Ampas Jarak Pagar Pada Proses Pembuatan Briket Limbah Kayu Industri Mebel. Thesis : Universitas Gadjah Mada.
Mansyur, S dan Nurusman, H.A.,(2018) Analisis Pengaruh Suhu dan Komposisi Briket Serbuk Kayu Terhadap Karakteristik Briket Arang Serbuk Kayu dengan Pirolisis Single Retort Rocket Stove. Jurnal Mekanika dan Sistem Termal.
Moch. Yunus (2015). Karakteristik Thermal Briket Limbah Serbuk Kayu Sengon dengan Variasi Tekanan. Skripsi. Universitas Jember.
Patabang D, (2013) Karakteristik Termal Briket Arang Serbuk Gergaji Kayu Meranti . Jurnal Mekanikal Vol. 4 No. 2 Juli 2013; 410-415.
Patandung, P dan Silabun P D (2017). Karakteristik Penyalaan Briket Limbah Serbuk Arang Tempurung Kelapa dengan Bahan Pemantik Abu Kelapa (Cocodust). Jurnal Riset Teknologi Industri Vol 11 No 1 Juni 2017.
Peraturan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral No.12 Tahun 2017 Tentang Pemanfaatan Sumber Energi Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga Listrik.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.79 Tahun 2014 Tentang Kebijakan Energi Nasional.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Saputro D D, (2012) Karakteristik Briket Limbah Pengolahan Kayu Sengon dengan Metode Cetak Panas. Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains dan Teknologi (SNAST) Periode III, Yogyakarta 3 November 2012.
Saleh A, Noviansti I, Murni S, Nurrahma, A (2017) Analisis Kualitas Briket Serbuk Gergaji Kayu dengan Penambahan Tempurung Kelapa Sebagai Bahan Bakar Alternatif. Jurnal Al-Kimia Volume 5 Nomor 1 2017.
Wijayanti, D.S (2009). Karakteristik Briket Arang dari Serbuk Gergaji Kayu dengan Penambahan Arang Cangkang Kelapa Sawit. Skripsi. Departemen Kehutanan /Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara.