REKLAMASI LAHAN PASCA TAMBANG TIMAH DENGAN PUPUK ORGANIK DAN MIKROORGANISME LOKAL

Authors

  • Rukmini A.R. Rukmini A.R.

DOI:

https://doi.org/10.37412/jrl.v17i2.124

Abstract

Wilayah Bangka Belitung khusunya Kabupaten Bangka merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi bagi kegiatan penambangan timah. Namun dengan adanya penambangan timah yang ilegal di banyak lokasi memperburuk keadaan lingkungan di wilayah tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui status kimia tanah pada lahan bekas tambang timah meningkatkan kesuburan pada tanah sebagai akibat dari aktivitas penambangan timah. Penelitian dilaksanakan di lahan bekas tambang timah, bulan November 2016.

Metode yang digunakan adalah percobaan faktorial, yang disusun dalam rancangan acak kelompok dengan tiga kali pengulangan, yaitu, A1B1 (2 kg pupuk dan 10 ml MOL), A2B1 (4 kg pupuk dan 10 ml MOL), A3B1 (6 kg pupuk dan 10 ml MOL), A1B2 (2 kg pupuk dan 15 ml MOL), A2B2 (4 kg pupuk dan 15 ml MOL), A3B2 (6 kg pupuk dan 15 ml MOL), A1B3 (2 kg pupuk dan 20 ml MOL), A2B3 (4 kg pupuk dan 20 ml MOL), A3B3 (6 kg pupuk dan 20 ml MOL).Data hasil penelitian ini dibuat dalam bentuk tabel, kemudian dianalisis secara diskriptif dan statistik Anova/Analysis of Varian Tarif uji 5%.

Hasil penelitian sebelum pemberian perlakuan yaitu pH 4,71, C-organik 0,14%, N-total 0,14%, P tersedia 1,57 ppm, K tersedia 11,62 ppm, KTK 29,7 me/100 g, kejenuhan basa 43,73%. Hasil penelitian setelah pemberian perlakuan menunjukkan bahwa perlakuan pemberian pupuk organik dan mikroorganisme lokal mampu meningkatkan unsur-unsur hara dalam tanah yaitu paling tinggi pH 7,04, C-organik 2,9%, P tersedia 1.334,24 ppm, K tersedia 111,8 ppm, KTK 51,9 me/100 g, Kejenuhan basa 89,69%. Namun setelah dilakukan uji statistik pH nilai signifikansinya 0,002 < 0,05, KTK nilai signifikansi 0,514 > 0,05. P tersedia nilai signifikansi 0,000 < 0,05. K tersedia  nilai signifikannya yaitu 0,000 < 005, C-organik dengan nilai signifikannya yaitu 0,000 < 0,05, KB nilai signifikannya yaitu 0,374 > 0,05.

Downloads

Issue

Section

Articles