PENYISIHAN COD LIMBAH CAIR INDUSTRI BATIK DENGAN METODE FITOREMEDIASI PADA SSF-WETLAND MENGGUNAKAN TANAMAN OBOR (Typha Latifolia) dan TANAMAN TASBIH (Canna Indica.L)
DOI:
https://doi.org/10.37412/jrl.v19i1.16Keywords:
SSF-Wetland, Limbah Cair Batik, Fotoremidiasi, Canna Indica.L. Typha LatifoliaAbstract
Industri batik merupakan salah satu pendukung pertumbuhan ekonomi di Desa Wijirejo, Kabupaten Pandak, Bantul. Kandungan limbah batik dengan zat organik seperti BOD dan COD yang tinggi mnjadi penyebab pencemaran lingkungan. Umumnya para pengrajin industri batik Desa Wijirejo membuang limbah produksi batik secara langsung ke saluran air (selokan) menuju aliran sungai Bedog tanpa pengolahan terlebih dahul yang dapat menyebabkan penurunan kualitas air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi tanaman air Typha latifola dan Canna Indica L. dalam menurunkan kadar pencemar air limbah industri batik COD pada SSF-Wetland dengan media pasir dan kerikil selama 8 hari. Air limbah yang digunakan adalah efluen dari salah satu industri batik di Desa Wijirejodengan konsentrasi awal COD sebesar 4800,215 mg/L.
Berdasarkan proses fitoremediasi pada SSF-Wetland hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi COD dalam air limbah pada SSF-wetland menurun seiring bertambahnya waktu tinggal hidraulik (hydraulic retention time). Selama delapan hari penelitian, efisiensi penyisihan COD terbesar pada tanaman Typha dan tanaman Canna yakni pada hari ke-8 penelitian dengan penurunan konsentrasi cOD tanaman Typha sebesar 429,6 mg/L menunjukan persentase penyisihan sebesar 91 %, dan pada tanaman Canna penurunan konsentrasi COD 410,77 mg/L dengan persentase penyisihan 91,4 %. Dengan demikian hasil penelitian menunjukan bahwa tanaman Typha Latifolia dan tanaman Canna Indica L. mempunyai kemampuan yang sama dalam penyisihan limbah cair industri batik yakni COD.
References
Halverson, 2004, Review Of Constructed Wetlands Flow Vs. Surface Flow Wtlands, U.S. Departement Of Energy, Springfieel, USA.
Ninggar, R.D. 2014, Kajian Yuridis Tentang Pengendalian Limbah Batik Di Kota Yogyakarta, Yogyakarta; Naskah Skrpsi-S1, Fakultas hukum Universitas Gadjah Mada.
Subiyantoro. E, 2015, Penurunan Nutrien dan BOD-COD dari Efluen IPAL Komunal dengan Fitoremediasi pada Wetland Artifisial, Yogyakarta: Tesis UGM.
Supradata, 2005, Pengolahan Limbah Domestik Menggunakan Tanaman Hias Cyperus Alternifolius, L. Dalam Sistem Lahan Basah Buatan Aliran Bawah Permukaan (SSF Wetlands), Semaranag: Tesis UNDIP.