PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK DOMESTIK (LDPE) UNTUK BAHAN CAMPURAN PEMBUATAN BATAKO

Authors

  • Sutra Cahmulan Institut Teknologi Yogyakarta
  • Basuki Basuki Institut Teknologi Yogyakarta
  • Suyatno Suyatno Institut Teknologi Yogyakarta
  • Warsiyah Warsiyah Institut Teknologi Yogyakarta

Abstract

Limbah plastik adalah salah satu sumber pencemaran lingkungan hidup di Indonesia. Plastik merupakan produk serbaguna, ringan, fleksibel, tahan kelembaban, kuat, relatif murah karena berbagai kemudahan tersebut, seluruh dunia bernafsu untuk menghasilkan lebih banyak produk berbahan baku plastik. Namun, tanpa disadari, karakter dasar plastik, ditambah cara penggunaan yang tidak ramah lingkungan, justru merusak lingkungan hidup. Salah satu sampah plastik yang cukup dominan adalah plastik berbahan dasar LDPE (Low Density Polyethylene) dikarenakan plastik berbahan dasar ini memiliki sifat yang tahan terhadap temperature yang cukup tinggi dan memiliki kekentalan yang tinggi.

Penelitian ini dilakukan selama 7 hari, pencetakan batako dengan menggunakan alat pencetak manual berukuran (30x15x10)cm. Cetakan diisi dengan total bahan dengan massa 8 kg yang merupakan campuran pasir:semen:LDPE dengan perbandingan 7:1:0, 6,5:1:0,5, 6:1:1, dan 5,5:1:1,5. Pengukuran daya serap air dilakukan pada hari ke-7. Pengukuran kuat tekan batako dilakukan pada hari ke-8. Data hasil penelitian dianalisis dengan metode analisis Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang selanjutnya ditabelkan menggunakan tabel annova.

Hasil pengukuran berat, daya serap air dan kuat tekan dari semua variasi yang telah di ukur, Penambahan sampah plastik domestik LDPE berpengaruh terhadap kuat tekan batako. Kuat tekan batako rata-rata tertinggi terdapat pada perlakuan A yaitu sebesar 25,952 Kg/cm2 dengan variasi perbandingan pasir:semen:LDPE = 7:1:0. Sedangkan kuat tekan batako rata-rata terendah terdapat pada perlakuan D yaitu sebesar 10,192 Kg/cm2 dengan variasi perbandingan pasir:semen:LDPE = 5,5:1:1,5. Penambahan sampah plastik domestik LDPE berpengaruh terhadap daya serap air batako. Daya serap air batako rata-rata tertinggi terdapat pada perlakuan C yaitu sebesar 9,555% dengan variasi perbandingan pasir:semen:LDPE = 6:1:1. Sedangkan daya serap air batako rata-rata terendah terdapat pada perlakuan A yaitu sebesar 1,389% dengan variasi perbandingan pasir:semen:LDPE = 7:1:0.

Published

2023-04-30

Issue

Section

Articles