EFEKTIVITAS DAN MODEL ISOTERM ADSORPSI Fe DAN Mn OLEH MATA LELE (Lemna minor)
Abstract
Salah satu teknik untuk menurunkan kadar logam dalam air adalah fitoremediasi, dan mata lele (Lemna minor) berpotensi untuk digunakan sebagai agen bioremediator. Penelitian ini bertujuan mengukur efektivitas tanaman mata lele dalam meremediasi kandungan logam dalam air sumur, serta mengevaluasi model isoterm adsorpsinya. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan November 2022 hingga Maret 2023. Sampel diambil secara komposit dari sumur warga di Dukuh Baran, Kalurahan Srihardono. Variabel yang diukur adalah pH, kadar Fe dan Mn, kesadahan, temperatur, serta coli tinja. Hasil penelitian menunjukkan pada kondisi eksisting air sumur sampling, tanaman mata lele mampu secara efektif menurunkan konsentrasi Mn pada air sumur, sebaliknya tidak ditemukan perbedaan yang signifikan pada konsentrasi Fe, sebab konsentrasinya yang memang sudah rendah. Pada konsentrasi 100 ppm untuk kedua logam, mata lele mampu mengadsorpsi kedua logam dengan efektivitas penjerapan 86-94%. Kajian model isoterm adsorpsi menunjukkan logam Mn mampu termodelkan dengan baik dengan model isoterm adsorpsi Freundlich, sebaliknya logam Fe tidak termodelkan dengan baik.
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.