PENGEMBANGAN PRODUK BARU SABUN PADAT DARI MINYAK JELANTAH

Authors

  • Amallia Puspitasari Teknik Industri, Institut Teknologi Yogyakarta
  • Desi Erlita Teknik Industri, Institut Teknologi Yogyakarta
  • Ernastin Maria Teknik Industri, Institut Teknologi Yogyakarta
  • Atik Mudawah Bank Sampah Lestari, Pedukuhan Mertosanan Kulon Potorono, Bantul

Abstract

Minyak goreng bekas atau minyak jelantah banyak dihasilkan oleh rumah tangga maupun industri. Pemanfaatan minyak jelantah menjadi bahan bakar minyak, sabun, pembersih lantai dan lilin telah banyak dikembangkan.Pada penelitian ini dikembangkan produk baru sabun padat dari minyak jelantah menggunakan NaOH melalui proses saponifikasi. Penelitian ini dilakukan bersama-sama dengan Bank Sampah Lestari yang berlokasi di Potorono, Banguntapan, Bantul. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan produk baru dari minyak jelantah mrnajdi sabun padat dan untuk mengetahui kandungan dari sabun minyak jelantah. Tahap pertama penelitian ini adalah. tahap persiapan. Dalam tahap persiapan ini dilakukan penjernihan minyak jelantah dengan direndam pada arang sehari sebelum digunakan, kemudian disaring. Minyak goreng yang telah jernih selanjutnya direaksikan dengan NaOH. Dari penelitian ini didapatkan kandungan dari sabun minyak jelantah melalui pengujian laboratorium, berupa kadar air 21,45215%., total lemak dalam sabun 0,00875%, bahan tak larut dalam etanol 1,4701%, alkali bebas 0.2879%, asam lemak bebas 2,282%, kadar klorida 0,0775%, lemak tak tersabunkan 1.4701%, dan pH sabun 9,545. Sabun padat dari minyak jelantah yang dihasilkan berwarna putih dan tidak berbau tengik. Dengan demikian, sabun padat dari minyak jelantah ini berdasarkan hasil uji laboratorium baik digunakan untuk sabun cuci. Jika akan digunakan menjadi sabun mandi harus melalui uji iritasi kulit terlebih dahulu dan dilakukan penyesuaian pH. Nilai pH yang terlalu tinggi dapat menyebabkan iritasi dan dehidrasi kulit.

Published

2023-11-11

Issue

Section

Articles