KOMPARASI ALAT GALI MUAT PC 1250 DAN PC 800 SERTA ALAT ANGKUT HD 465 TERHADAP PENCAPAIAN TARGET PRODUKTIVITAS TANAH PENUTUP DIPT. MADHANI TALATAH NUSANTARABANTUAS KALIMANTAN TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.37412/jrl.v18i2.26Keywords:
Alat gali Muat Angkut, Target Produksi, Tanah PenutupAbstract
PT. Madhani Talatah Nusantara merupakan salah satu kontraktor perusahaan batubara yang beroperasi di Desa Bantuas, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan penambangannya menggunakan system tambang terbuka dengan metode open pit. Adapun kegiatan penambangan yang dilakukan yakni pembersihan lahan, pengupasan tanah penutup, penggalian, pemuatan dan pengangkutan. Akan tetapi dalam proses kegiatan tersebut seringkali terkendala dalam proses pemenuhan target produksi dikarenakan material keras, metode kurang efektif, kurangnya kebutuhan alat angkut dan efisiensi kerja yang kurang optimal.
Penelitian ini membahas tentang komparasi alat gali muat antara excavator Komatsu PC-1250 dan PC-800 serta alat angkut HD-465 untuk mencapai target produksi perbulan yang telah ditentukan. Adapun teknik pengumpulan data ialah dengan cara penelitian langsung di lapangan. Metode analisis menggunakan pendekatan analisis dekskriptif.
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa untuk produksi pemuatan excavator Komatsu PC-1250 sebesar 175.935 Bcm/bulan dengan alat angkutnya HD-465 sebesar 142.865 Bcm/bulan dan excavator Komatsu PC-800 sebesar 177.345 Bcm/bulan dengan alat angkutnya sebesar 179.159 Bcm/bulan. Hal ini menunjukkan pada excavator Komatsu PC-1250 belum memenuhi target produksi, Namun setelah dilakukan evaluasi dan peningkatan dengan mengkaji faktor 4M metode, material, man, machine maka didapatkan solusi perlunya memaksimalkan penggunaan ripping serta penambahan 1 unit alat angkut HD-465. Hasil setelah mengkaji faktor tersebut, maka produksi overburden untuk excavator Komatsu PC-1250 meningkat sebesar 214.835 Bcm/bulan, dan telah memenuhi target produsi yang telah di tentukan.References
Allen, G.P. and Chamber, J.L.C. 1998. Sedimention in the modern and Miocene Mahakam delta,24th Indonesian peirolium association proceeding : Jakarta.p.225-231.
Eko, R.H. dkk. 2015. Kajian teknis alat muat dan alat angkut untuk mengoptimalkan prodksi pengupasan lapisan tanah penutup di PIT. UW PT. Borneo Alam Semesta Kalimantan Selatan.jurnal.UPN:Yogyakarta.
Hustrulid, W.A. 1995. Open Pit Mine Planing & Design. Vol I.AA. Balkema:Rotterdam.
Hariz, Subhan dkk. 2013. Analisa Kemampuan Kerja Alat Angkut untuk Mencapai Target Produksi overburden 240.000 BCM Perbulan di Site Project Darmo PT. Ulma Nitra Tanjung Enim Sumatra Selatan. Jurnal.Unsri:Sriwijaya.
Harjuni, Hasan. 2008. Penggunaan Ripper dalam Membantu Excavator Backhoe pada Pengupasan Overburden tanpa Peledakan di Tambang Batubara Skala Kecil.Jurnal.Unmul: samarinda.
Mahfudz, A.K. dkk 2011. Evaluasi Penambangan di Pit 3 Berdasarkan Pengukuran Survey Kemajuan Tambang Terhadap Ritase Alat Angkut Pada PT. Tanjung Alam Jaya Kalimantan Selatan. Jurnal. ULM:Banjarmasin.
Prodjosumarto. P. 1995. Pemindahan Tanah Mekanis. Departemen Tambang.ITB: Bandung.
Ramadhani, Erick. 2008. Studi peningkatan produksi alat muat dan alat angkut di tambang terbuka PIT. A Bengalon PT. Darma Henwa.skripsi. ITB: Bandung.
Rifani F. dkk. 2016. Kajian Teknis Produksi Alat Muat dan Alat Angkut untuk Memenuhi Target Produksi 780.000 Ton/Bulan di PT. Semen Padang. Jurnal.UPN:Yogyakarta.
Situmorang, B.J. 2012. Potensi Batubara Daerah Long Bangun Kabupaten Kutai Barat Kal-Tim. Jurnal. UPN:Yogyakarta.
Tangdikamma, Parma. 2009. Analisis Produksi Alat Muat dan Alat Angkut pada Kegiatan Penambangan Bijih Nikel Tambang Tengah, Bukit TTC PT Aneka Tambang,TBK. Skripsi.UVRI: Makassar.