IDENTIFIKASI DAN ANALISIS JEJAK KARBON (CARBON FOOTPRINT ) DARI PENGGUNAAN LISTRIK DI INSTITUT TEKNOLOGI YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.37412/jrl.v18i2.28Keywords:
Global Warming, Jejak Karbon, COâ‚‚Abstract
Pemanasan global atau Global Warming adalah fenomenameningkatnya temperatur global dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca (greenhouse effect). Saat ini diperkirakan konsentrasi karbondioksida adalah yang paling dominan di atmosfer. Nilai emisi karbon yang dihasilkan oleh suatu organisasi, peristiwa, produk, dan aktivitas manusia disebut sebagai jejak karbon. Jejak karbon adalah suatu ukuran dari aktivitas manusia yang menimbulkan dampak terhadap lingkungan. Semakin banyak aktivitas yang dilakukan oleh manusia, maka semakin tinggi nilai emisi yang dihasilkan. Hal ini menunjukkan terjadinya hubungan antara aktivitas manusia dengan kualitas udara di atmosfer. Salah satu kontribusi pertama bagi suatu institusi untuk melakukan mitigasi pemanasan global adalah dengan menilai emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari kegiatan sendiri baik emisi langsung maupun tidak langsung. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui berapa besar emisi CO₂ yang dihasilkan dari penggunaan listrik Institut Teknologi Yogyakarta, mengetahui sebaran jejak karbon dari tiap – tiap penggunaan alat elektronik di Institut Teknologi Yogyakarta, mengetahui berapa besar penurunan emisi CO₂ yang dapat direduksi dari penghematan penggunaan listrik di Institut Teknologi Yogyakarta.
  Metode yang dilakukan pada penelitian kali ini adalah kuantitatif. Metode kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Metode ini bertujuan untuk mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Institut Teknologi Yogyakarta menghasilkan jejak karbon (Carbon Footprint) dari penggunaan listrik sebesar 6951,589 KgCOâ‚‚/bulan. Jadi setiap tahunnya Institut Teknologi Yogyakarta rata-rata menghasilkan jejak karbon (Carbon Footprint) sebesar 83419,07 KgCOâ‚‚/tahun. Jejak karbon tertinggi dari penggunaan listrik ada pada ruang B sebesar 53,652 KgCOâ‚‚. Untuk mengurangi jejak karbon, dapat dilakukan dengan cara Mematikan alat elektronik di waktu jam istirahat. Mematikan alat elektronik jika tidak dipakai. Menggunakan AC hanya pada waktu jam pelajaran saja.
References
Anonim. 2010. Faktor Emisi tentang definisi pengertian faktor emisi, perhitungan faktor emisi.
Anonim. 1996. Revised 1996 Inter-governmental Panel on Climate Change (IPCC) Guidelines for National Green house Gas.
Anonim. 2006. Revised 2006 Inter-governmental Panel on Climate Change (IPCC) Guidelines for National Green house Gas.
Hairiah, K. 2007. Perubahan Iklim Global: Penyebab Terjadinya Peningkatan GRK. Universitas Brawijaya, Fakultas Pertanian: Malang.
Harmoni, A. 2009. Dampak Sosial Ekonomi Perubahan Iklim. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Gunadarma: Jakarta.
Puri, A.R. 2011. Kajian Emisi COâ‚‚ Berdasarkan Tapak Karbon Sekunder dari Kegiatan Non Akademik di ITS Surabaya. Tugas Akhir. ITS
Sejati Kuncoro. 2011. “Global Warming, Food, And Water†Problems, Solutions, and The Changes of World Geopolitical Constellation. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Walser, M.L. 2010. Carbon Footprint. Articles of Encilopedia of Earth. URL:http://www.eoearth.org/article/carbon_foottprint
Wicaksono, A.M. 2011. Studi Carbon Footprint (COâ‚‚) dari Kegiatan Pemukiman di Surabaya Bagian Barat. Tugas Akhir. ITS Surabaya.
Wiedmann, T. Dan Minx, J. 2008.â€Environmental Impact Assesment Reviewâ€A Definition of ‘Carbon Footprint’. In: C. C. Pertsova, Ecological Economics Research Trends: Chapter 1, pp. 1-11, Nova Science Publishers, Hauppauge NY, USA. (Italy) as a case study, Vol 29, pp. 39-5