PERBAIKAN KUALIATAS AIR HUJAN SEBAGAI AIR BERSIH DENGAN METODE MINERALISASI DAN DESINFEKSI
DOI:
https://doi.org/10.37412/jrl.v18i2.29Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperbaiki kualitas kadar air hujan dengan rangkaian proses mineralisasi dengan media batuan kapur dan pecahan genteng dilanjutkan dengan proses desinfeksi menggunakan kaporit sehingga dapat mengolah air hujan sebagai alternatif air bersih. Hasil yang didapatkan pada proses mineralisasi adalah pH sebesar 6,733, Fe sebesar 0,01 mg/l dan kesadahan sebesar 70,63 mg/l CaCO3. Sedangkan pada proses desinfeksi didapatkan perbaikan pada konsentrasi total coli dengan efisiensi penurunan sebesar 100%. Sehingga dari seluruh rangkaian penelitian ini dapat dihasilkan komposisi media terbaik yaitu perbandingan batuan kapur dan pecahan genteng (45cm : 45cm) dan dosis terbaik desinfektan kaporit 0,1% adalah 30ml/L.References
Alaerts G & Sri Sumestri, 1987, Metoda Penelitian Air, Usaha Nasional, Surabaya.
Al-layla M.A.S, Ahmad dan E.J Midlebooks 1997, Water Supplay Engineering Design, Ann Arbor Science Publiser, inc. Michigan.
Chotib, 1994, Pengolahan Fisik Kimia dan Biologi, ITB, Bandung.
Djoko Sasongko, 1991, Pedoman Bidang Studi Pengawasan Pencemaran Lingkungan Fisik, Jakarta.
Fardiaz, S., 1992, Polusi Air dan Udara, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Hammer J.J., 1986, Technology Water and Waste Water Treatment, Me Graw Hill Book Company, New York.
Lewis, 1980, Water Quality and Treatment, 3th Edition, Mc Graw-Hill Book Company, New York.
Husain Muhammad, 2007, Pengolahan Air Hujan Secara Filtrasi, Mineralisasi dan Desinfeksi sebagai Alternatif Air Bersih. Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan “Yayasan Lingkungan Hidup†Yogyakarta.
Tjokrokusumo, KRT. Ir. 1995. “Pengantar Enjiniring Lingkunganâ€. Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan “Yayasan Lingkungan Hidup†Yogyakarta.
Winarno, 1986, Air Untuk Industri Pangan, Penerbit Gramedia, Jakarta.
Wuryadi, 1991, Kualitas Air, Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi, UGM Yogyakarta
Laboratorium Teknik Lingkungan Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan “YLH†Yogyakarta.
https://advancebpp.wordpress.com/tag/kandunga-fe-dalam-air/ , diakses 25 November 2014
http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bantul , diakses 28 November 2014
http://id.wikipedia.org/wiki/Kesadahan_air diakses, 28 November 2014
http://obdum.blogspot.com/2010/10/tanah-liat.html, diakses 29 November 2014
http://pemerintahdesabanguntapan.blogspot.com/2013/01/sejarah-terbentuknya-desa-banguntapan.html, diakses 6 Desember 2014
http://ptbudie.wordpress.com/2010/05/31/mineral-lempung/, diakses 14 Desember 2014
http://ruangkumemajangkarya.wordpress.com/2012/01/21/mengenal-tanah-liat-atau-lempung/, diakses 19 Desember 2014
http://s2ku.wordpress.com/2012/03/05/gambar-siklus-hidrologi/ , diakses 19 Desember 2014
http://elpanuryawan-wayan.blogspot.com/2012/05/parameter-kimia-kualitas-air.html?m=1, diakses 30 juni 2015
http://chemistry06-lieva.blogspot.com/2009/11/kesadahan-air_18.html?m=1 , diakses 30 juni 2015