PEMANFAATAN TULANG SAPI DAN TULANG AYAM MENJADI ARANG AKTIF

Authors

  • Virgina Melany Syukur Program Studi Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Yogyakarta
  • Dewi Rahyuni Program Studi Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Yogyakarta
  • Endah Ayuningtyas Program Studi Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Yogyakarta
  • Rita Dewi Triastianti Program Studi Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.37412/jrl.v24i2.321

Abstract

Aktivitas kuliner yang semakin marak, mensisakan limbah yang cukup banyak, diantaranya adalah tulang sapi dan tulang ayam. Tulang sapi mengandung karbon cukup banyak, diantaranya + 35% merupakan senyawa organik, serta mineral-mineral seperti garam kalsium, magnesium dan sodium. Atas dasar kandungan senyawa tersebut, maka tulang sapi dan tulang ayam mempunyai potensi diolah menjadi arang aktif. Tujuan penelitian ini ialah menguji kualitas arang aktif dari tulang sapi dan tulang ayam serta campurannya.

Percobaan pembuatan arang aktif dilakukan dengan skala laboratorium menggunakan tulang yang sudah diolah, sebagai sisa makanan.  Variabel bebas adalah komposisi tulang sapi dan tulang ayam yang terdiri dari 100%:0% ; 75%:25%; 50%:50%; 25%:75% ; dan 0%:100%, dengan tiga ulangan. Variabel terikat yaitu kadar air, kadar volatil, kadar abu, kadar karbon aktif, daya serap terhadap methylene blue. Kualitas arang aktif diuji berdasar SNI 06-3730-1995 tentang Syarat Arang Aktif Secara Teknis.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan SNI 06-3730-1995 tentang Syarat Arang Aktif Secara Teknis, maka arang aktif yang dihasilkan pada seluruh perlakuan kadar air dan kadar volatil telah memenuhi, sedangkan  kadar abu, kadar karbon aktif dan daya serap terhadap methylene blue tidak memenuhi.

Downloads

Published

2024-12-17

Issue

Section

Articles