PENGGUNAAN SARINGAN KERAMIK TYPE CLYPOT DALAM UPAYA PENYEDIAAN AIR BERSIH DI KAWASAN PESISIR KUWARU, SRANDAKAN, KABUPATEN BANTUL

Authors

  • Sri Haryanti P Fakultas Teknologi Sumber Daya Alam, Institut Teknologi Yogyakarta
  • Edy Masduqi Fakultas Teknologi Sumber Daya Alam, Institut Teknologi Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.37412/jrl.v20i1.36

Keywords:

Air Bersih, Filter Keramik, Pengolahan Air

Abstract

Penyediaan air bersih harus memenuhi persyaratan yang diatur Peraturan Menteri Kesehatan RI N0.492/Menkes/Per/IV2010 kualitas air minum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimental. Pengambilan sampel dilakukan di Pesisir Pantai dan Dusun Kuwaru yaitu satu sampel dari sumur di Pantai Kuwaru , 2 sampel lagi diambil di Dusun Kuwaru. Dari ketiga sampel tersebut dilkaukan pengujian laboratorium terhadap parameter kualitas air sebelum dan sesudah disaring/difiltarsi dengan filter keramik  Hasil pengujian kualitas air dibandingankan dengan kualitas standar air minum menurut Permenkes No.492/2010.
Penyaringan dengan saringan keramik jenis claypot yang memiliki keamampuan merembeskan air 5 liter dalam waktu 3 jam atau kecepatan permeabilitas 1,667 lt/jam. Hasil penyaringan dengan filter keramik menunjukkan  perubahan terhadap warna dan bau, dimana air hasil penyaringan lebih jernih dan tidak berbau. Sedangkan dari hasil  uji kualitas air di laboratorium jika dibandingkan dengan standar air minum Permenkes no 492/2010 menunjukkan bahwa, kadar kekeruhan , TDS,Ph , Nitrat, Nitrit, Kesadahan, Zat Organik sebelum disaring/difiltrasi denganfilter keramik  berada di atas ambang batas maksimal kadar yang ditentukan setelah disaring/difiltrasi beberapa parameter menunjukkan kadar  di bawah ambang batas maksimal. Khusus untuk parameter Besi (Fe) tidak mengalami perubahan kadar sebelum dan sesudah penyaringan masih di atas ambang batas. Untuk parameter biologi yaitu parameter e-coli dan coliform setelah disaring turun drastis dari > 2400 MPN/100  menjadi >3 MPN/100 meskipun masih di atas ambang batas yaitu 0.

References

Effendi. H. 2003. Telaah Kualitas Air,Yogyakarta: Penerbit Kanisius

Herlambang, Ari, 2010, Teknologi Penyediaan Air Minum untuk Keadaan Tanggap Darurat JAI Vol 6 N0. 1,2010, http://ejurnal.bppt.go.id/ejurnal2011/index.php/JAI/article/view/310

Janah, Ni’matul dan Karnaningrum, Nieke, 2009. Penggunaan Filter Tembikar untuk Meningkatkan Kualitas Air Tanah Dangkal di Kelurahan Pogot Surabaya. Laporan Tugas Akhir (S1). Jurusan Teknik Lingkungan-FTSP ITS Surabaya, http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-11071-Paper.pdf

Retno, Susetyoningsih, AS, Arum Irene, 2013, Aplikasi Filtrasi Pasir Aktif Dalam Perbaikan Di Dusun Kuwaru, Srandakan, Bantul, Jurnal Riset Daerah, Volume.XII, No.2, Agustus 2013, http://jrd.bantulkab.go.id/2013

Sutrisno, C,T. 2006. Teknologi Penyediaan AirBersih. Jakarta: PT Rineka Cipta Suyono, 1993. Pengelolaan Sumber Daya Air. Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Downloads

Published

2020-09-09

Issue

Section

Articles