UJI PERBANDINGAN PLASTIK BIODEGRADABEL PATI SINGKONG DAN PATI KENTANG TERHADAP KEKUATAN DAN PEMANJANGAN

Authors

  • Lutfi Aditya Nugraha Program Studi Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Yogyakarta
  • Rita Dewi Triastianti Program Studi Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Yogyakarta
  • Diananto Prihandoko Program Studi Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.37412/jrl.v20i1.38

Keywords:

Pati Singkong, Pati Kentang, Sorbitol, Chitosan, Plastik Biodegradable, Kekuatan Tarik, dan Pemanjangan

Abstract

Plastik biodegradable adalah plastik yang dapat terdekomposisi oleh aktivitas penguraian mikroorganisme. Plastik dapat dibuat dari pati singkong dan tepung kentang dengan penambahan sorbitol plasticizer untuk plasticizer plastik dan chitosan untuk penguatan plastik sehingga dapat meningkatkan kekuatan tarik dan perpanjangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, konsentrasi kitosan terbaik, dan sifat mekanik (kekuatan tarik dan perpanjangan) dari plastik yang dapat terbiodegradasi.

Studi ini dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu ekstraksi pati dari singkong dan kentang, membuat plastik biodegradable, kekuatan tarik dan uji perpanjangan. Pembuatan plastik biodegradable menggunakan pati singkong dan tepung kentang masing-masing 10 gram, sorbitol plasticizer 5 ml, variasi kitosan 0,2 gram, 0,4 gram; 0,6 gram; 0,8 gram; 1 gram; 1,2 gram 1,4 gram, cuka 150 ml, dan aquadest.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variasi kitosan dengan pati singkong dan tepung kentang, dan plasticizer sorbitol memiliki efek pada karakteristik, kekuatan tarik dan nilai perpanjangan. Perlakuan kuat tarik tertinggi adalah 10 gram pati singkong, 5 ml sorbitol dan variasi kitosan seberat 1,4 gram adalah 17,28 MPa dan perlakuan perpanjangan tertinggi adalah dengan 10 gram pati bak cuci, 5 ml sorbitol plasticizer, variasi kitosan berbobot 0,6 gram dengan 76,32 %.

References

Agustin, Yuana E., dan Karsono S.P. (2016). “Sintesis Bioplastik Dari Kitosan-Pati Kulit Pisang Kepok Dengan Penambahan Zat Aditif. Surabaya: Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Surabaya Raya Kalirungkut.

Anggraini, F. (2013). Aplikasi Plasticizer Gliserol Pada Pembuatan plastik Biodegradble dari Biji Nangka. Semarang: Jurusan Kimia Fakultas MIPA UNNES.

Anita, Zulisma, Fauzi A., dan Hamida H. (2013). Pengaruh Penambahan Gliserol Terhadap Sifat Mekanik Film Plastik Biodegradasi dari Pati Kulit Singkong. Medan: Jurnal Teknik Kimia USU, Vol. 2, No. 2 (2013).

Arini Dewi, M. Syahrul u., Kasman. 2017. Pembuatan dan Pengujian sifat mekanik plastik Biodegradable Berbasis Biji Tepung Biji Durian. Journal of Science and Technology, 6 (3) : 276-283

Aripin, Samsul, Bungaran S., dan Elvi K. (2017). Studi Pembuatan Bahan Alternatif Plastik Biodegradble dari Pati Ubi Jalar Dengan Plasticizer Gliserol dengan Metode Melt Intercalation. Jakarta: Jurnal Teknik Mesin (JTM). Vol. 05, Edisi Spesial (2017).

Coniwanti, Pamilia, Linda L., dan Mardiyah R.A (2014). Pembuatan Film Plasik Biodegradble dari Pati Jagung Dengan Penambahan Kitosan dan Pemlastis Gliserol. Palembang: Jurusan Teknik Kimia UNSRI.

Darni, Y. Chici, A. & Ismiyati, S. (2008). Sintesa Plastik Biodegradble dari Pati Singkong dan Gelatin dengan Plasticizer Gliserol. Seminar Nasional Sains dan Teknologi II. Universitas Lampung.

Darni, Y. dan Utami, H., (2010), Studi Pembuatan dan Karakteristik Sifat Mekanik dan Hidrofobisitas Bioplastik dari Pati Sorgum, Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan, 7 (4), pp. 88-93.

Fauzi. 2013. Pengaruh Waktu Simpan Film Plastik biodegradble dari Pati Kulit Singkong Terhadap Sifat Mekaniknya: Univesitas Sumatra Utara.

Hidayati, Sri, Ahmad S. Z., dan Astri A. (2015). Aplikasi Sorbitol Pada Produksi Biodegradble Film dari Nata De Cassava. Lampung: Reaktor. Vol. 15 No. 3, April (2015), Hal. 196-204.

Huda. Thorikul. 2007. Karakteristik Fisiokimiawi Film Plastik Biodegradable dari Komposit Pati Singkong-Ubi Jalar. Jurnal Penelitian dan Sains “Logikaâ€,4(2) : 3-10

Isnaini, Ulya. 2015. Pembuatan Plastik Biodegradable Menggunakan Pati dari Umbi Keladi. Jurusan Teknik Kimia. Politeknik Negeri Sriwijaya.

Krochta, J. M., De Mulder-Johnston, C., 1997, Edible and Biodegradable Polymer films: Challenges and Opportunities, J. Food Technol., 51(2), 61– 74.

Laila, U., (2008), Pengaruh Plasticizer dan Suhu Pengeringan Terhadap Sifat Mekanik Edible Film Kitosan, Laporan Penelitian Labortarium Teknik Pangan dan Bioproses, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada.

Murtiningrum. 2012. Pengaruh Preparasi Ubi Jalar (IPOMEA BATATAS) Sebagai Bahan Pengental Terhadap Komposisi Kimia dan Sifat Organoleptik Saus Buah Merah (PANDANUS CONOIDEUS) . Jurnal Agrointek vol 6, n0.1. Papua.

Nurminah, M. (2002). Penelitian sifat Berbagai Bahan Kemasan Plastik dan Kertas Serta Pengaruhnya Terhadap Bahan yang Dikemas. USU Digital Library: Medan.

Purwanti, A., Analisis Kuat Tarik dan Elongasi Plastik Kitosan Terplastisasi Sorbitol. Teknologi, 3 (2). Pp. 99-106

Rismana, (2006). Serat Kitosan Mengikat Lemak. http://www.kompas.com. Diakses (18 Oktober 2019).

Sanjaya, I Gede dan Tyas Puspita. 2011. “ Pengaruh Penambahan Khitosan dan Plasticizer Gliserol pada Karakteristik Plastik Biodegradable dari Limbah Pati Kulit Singkongâ€. Laboratorium Pengolahan Limbah Industri Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS.

Siswono. (2008). Jaringan Informasi Pangan dan Gizi. Ditjen Bina Gizi Masyarakat. Jakarta.

Suhardi. (1992). Kitin dan Kitosan, Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. PAU Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Widyaningsih S., Dwi K., dan Yuni T. N.,(2012), Pengaruh Penambahan Sorbitol dan Kalsium Karbonat Terhadap Karakteristik dan Sifat Biodegradasi Film dari Pati Kulit Pisang, Molekul, 7 (1), pp. 69-81.

Yuli. (2008). Sintesa Bioplastik dari Pati Pisang dan Gelatin dengan Plasticizer Gliserol: Universitas Lampung.

Downloads

Published

2020-09-09

Issue

Section

Articles