Variasi Suhu Pada Pengolahan Limbah Slugde IPAL Tekstil dengan Teknologi Pirolisis 2 Fire Channel 500L

Authors

  • M. Noviansyah Aridito Teknik Lingkungan Universitas Proklamasi 45
  • Endah Ayuningtyas Teknik Lingkungan Institut Teknologi Yogyakarta
  • Yulanda K.P Teknik Lingkungan Universitas Proklamasi 45
  • Habib A N Teknik Lingkungan Universitas Proklamasi 45

DOI:

https://doi.org/10.37412/jrl.v25i1.384

Abstract

Pertumbuhan industri tekstil kian meningkat menghasilkan limbah sludge berupa lumpur dari IPAL tekstil. Limbah IPAL Industri Tekstil berupa Sludge atau lumpur yang harus dilakukan penanganan dan pengolahan. Volume timbulan limbah sludge pada beberapa industri tekstil bisa mencapai lebih dari 3 ton perbulan sehingga perlu dikelola oleh pihak ketiga. Pihak ketiga memerlukan upaya pengolahan limbah sludge dengan pendekatan teknologi. Teknologi termal merupakan salah satu pendekatan teknologi guna melakukan pengolahan sludge dari IPAL tekstil. Pirolisis merupakan salah satu teknologi termal untuk menguraikan limbah termasuk sludge IPAL tekstil. Pirolisis merupakan proses dekomposisi termal material tanpa kehadiran oksigen sehingga material terurai menjadi partikel yang lebih sederhana. Pirolisis beroperasi pada rentang suhu 250°C-600°C dan umumnya menghasilkan produk padatan arang (karbon), cairan (minyak), dan gas hidrokarbon mudah terbakar.

Pada penelitian ini dilakukan upaya pengolahan limbah sludge IPAL tekstil dengan pendekatan teknologi pirolisis. Pirolisis yang digunakan yakni pirolisis dengan 2 fire channel yakni terdapat 2 jalur api sebagai pemanas dan ukuran reaktor 500 liter dengan tipe fixed bed. Variasi suhu dilakukan dengan suhu 400°C dan 600°C dengan waktu selama 4 jam (240 menit). Data yang diperoleh berupa profil suhu dan hasil produk cair dan gas yang dihasilkan serta rendemen padatan. Dilakukan pula pengukuran neraca massa pada proses pirolisis dari hasil dekomposisi sludge IPAL tekstil. Hasil menunjukkan bahwa proses pirolisis dengan suhu 600°C relatif lebih baik dalam memproses sludge tekstil dengan hasil berupa padatan karbon sebesar 19,2%; cairan 38,2% dan padatan tidak terproses sebesar 12,4% serta padatan tercampur sebesar 3,8%.

Downloads

Published

2025-04-30

Issue

Section

Articles