Pengaruh Bioaktivator Mikroorganisme Lokal Tomat, Kulit Pisang dan Nasi Basi Terhadap Pengomposan Ampas Kopi
Abstract
Pemanfaatan limbah ampas kopi sebagai bahan baku kompos masih belum maksimal dan berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan akibat kandungan kafein yang tinggi. Upaya pemanfaatan ini penting dilakukan untuk mengurangi dampak negatif terhadap tanah sekaligus meningkatkan nilai guna limbah organik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh mikroorganisme lokal (MOL) yang berasal dari tomat, kulit pisang, dan nasi basi terhadap proses pengomposan ampas kopi, serta menentukan jenis MOL paling efektif sebagai bioaktivator alami. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan MOL dan satu kontrol tanpa MOL, masing-masing diulang sebanyak tiga kali. Parameter yang diamati meliputi kandungan unsur hara nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), rasio C/N, pH, dan suhu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa MOL berpengaruh signifikan terhadap kandungan fosfor (P), karbon organik (C-organik), dan rasio C/N, tetapi tidak berpengaruh terhadap nitrogen (N) dan kalium (K). MOL dari buah tomat merupakan bioaktivator paling efektif, meningkatkan fosfor hingga 0,84% dan C-organik sebesar 52,17%, sesuai standar SNI 19-7030-2004.
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.