ANALISIS DESAIN SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA KAPASITAS 150 WP SEBAGAI SUPLAI ENERGI PADA FOTOBIOREAKTOR MIKROALGA
DOI:
https://doi.org/10.37412/jrl.v20i1.43Keywords:
Energi alternatif, Sel Surya, Fotobioreaktor, MikroalgaAbstract
Energi baru dan terbarukan bukan hanya merupakan energi alternatif yang dapat memenuhi kebutuhan energi yang semakin meningkat, tapi juga merupakan energi hijau yang tidak menimbulkan dampak berbahaya bagi manusia dan lingkungan seperti pada energi yang berasal dari fosil. Penerapan sel surya sebagai sumber energi listrik pada fotobioreaktor tempat budidaya mikroalga merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan energi baru dan terbarukan yang ramah lingkungan. Penelitian ini merupakan inovasi teknologi dalam bidang budidaya mikroalga menggunakan panel surya sebagai pengkonversi energi matahari menjadi energi listrik.
Perancangan pembangkit listrik tenaga surya skala kecil yang akan digunakan untuk mensuplai kebutuhan energi dari fotobioreaktor adalah menggunakan panel surya dengan kapasitas 150 wp. Panel surya sebagai pengkonversi energi, solar charge controller sebagai pengatur keseimbangan arus listrik. Pelaksanaan penelitian ini terdiri dari beberapa tahap yaitu: tahap pengumpulan data awal, tahap pengembangan sistem, dan tahap pengumpulan data penelitian. Kebutuhan energi yang akan dipenuhi adalah untuk menghidupkan lampu dan aerator,
Hasil pengujian sistem pembangkit listrik tenaga surya yang telah dirancang menunjukkan bahwa daya keluaran rata-rata mencapai 45,18 Watt dan arus yang didapatkan sebesar 3,7 Ampere.References
Anonim dalam Rahayu Kusdarwati,dkk, (2011). Pengaruh Perbedaan Warna Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kultur Spirulina sp. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Vol. 3 No. 2, November 2011, 183.
Arief Budiman, dkk, Mikroalga kultivasi, pemanenan, ekstraksi dan konversi energi, Gama Press, 2019, 61.
Arif Dwi Santoso, Jurnal Teknik Lingkungan kreteria desain fotobioreaktor sistem airlift reactor, Jakarta 2010, 28.
Astri Rinanti dan Ronny Purwadi, pemanfaatan mikroalga blooming dalam produksi bioethanol tanpa proses hidrolisis, Prosiding Seminar Nasional Kota Berkelanjutan 2018 Astri Rinanti, Ronny Purwadi p-issn 2621-2048/e-issn 2621-2056, 283
Hadiyanto dan maulana azim, mikroalga sumber pangan dan energi masa depan, UPT Undip Perss Semarang, 2012, 15 – 17.
Hadiyanto dan Nais P, biorefinery Mikroalga, EF Press Digimedia, semarang 2018, 52.
Heru wahyudi, optimasi plts dengan mengembangkan sistem pengendali panel surya otomatis, Tesis, 2010, 21 – 24. http://solarsuryaindonesia.com, 18 Juni 2020, 21.45
Rislima Sitompul, teknologi energi terbarukan yang tepat untuk aplikasi di masyarakat pedesaan, 2011, 27.
Sari Afriani, dkk, Komposisi kimia spirulina platensis yang dikultivasi dalam fotobioreaktor dengan fotoperiode berbeda, jphpi 2018, volume 21 nomor 3, 472.
Sarman, O.G. (2018). Mikroalga: Sumber Energi Terbarukan Masa Depan, http://journal.trunojoyo.ac.id/jurnalkelautan, Jurnal Kelautan Volume 11, No. 1, 2018, 102