PEMANFAATAN TANAMAN MANGROVE SEBAGAI UPAYA FITOREMEDIASI LOGAM BERAT DI WILAYAH PESISIR DESA BANARAN

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan aktif masyarakat dalam pelestarian lingkungan pesisir melalui penanaman tanaman mangrove sebagai upaya fitoremediasi logam berat. Program ini dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Yogyakarta (ITY), bersama masyarakat pesisir Desa Banaran, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo. Penanaman dilakukan pada tanggal 26 April 2025 dengan jumlah total 100 bibit mangrove Sonneratia caseolaris dan Aviecennia marina. Mangrove dikenal memiliki kemampuan menyerap dan mengendapkan logam berat seperti Pb, Cd, dan Hg, sehingga sangat potensial dimanfaatkan dalam upaya rehabilitasi lingkungan. Metode pelaksanaan berupa penanaman langsung di wilayah pesisir yang telah ditentukan sebelumnya berdasarkan survei awal. Hasil kegiatan menunjukkan proses penanaman berjalan lancar dengan tingkat partisipasi aktif dari semua pihak yang terlibat. Selain memberikan manfaat ekologis dalam upaya menyerap logam berat dan mencegah abrasi, kegiatan ini juga memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model awal untuk program rehabilitasi pesisir yang berkelanjutan berbasis kolaborasi ilmiah dan partisipatif.