Pemanfaatan Botol Plastik Sebagai Media Filter Pada Instalasi Pengolahan Air Limbah Komunal Di Dusun Sonopakis Kidul, Desa Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul
DOI:
https://doi.org/10.37412/eij.v1i1.336Keywords:
Pengolahan air limbah, anaerobik filter, 3RAbstract
Salah satu pemecahan masalah pencemaran air adalah dengan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal dengan skala pelayanan rata-rata untuk 100 kepala kelurga (KK). Salah satu komponen penting IPAL adalah media penyaringan secara anaerobic (anaerobic filter - AF) yang kinerjanya ditentukan oleh labirin penyaringannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penambahan botol plastik ke dalam AF yang diukur terhadap Peraturan Daerah Yogyakarta No. 7 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah domestik. Penelitian ini menggunakan metode pengukuran langsung kualitas air limbah di inlet dan di outlet pada beberapa kondisi AF yang telah direkayasa menggunakan botol plastik. Hasil penelitian ini menunjukkan efisiensi AF dengan penambahan botol plastik yang tercermin dari tingkat efisiensi penyisihan pada outlet untuk parameter pH sebesar 3,6%, TSS 95,6%, BOD 56,3%, COD 54,6%, minyak & lemak 3,8%. Botol plastik dapat meningkatkan efektifitas penyaringan IPAL komunal dan mengkonfirmasi kalau botol plastik dapat di-reuse di dalam IPAL komunal.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Enviro Ingenium Journal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.








