Pemulihan Fungsi Lahan Reklamasi Bekas Tambang Di Area Roto Samurangau PT Kideco Jaya Agung
DOI:
https://doi.org/10.37412/eij.v1i2.358Keywords:
Sekuistrasi karbon, Pulai, Sengon, MahoniAbstract
Revegetasi lahan bekas tambang adalah kewajiban perusahaan tambang yang harus dilaksanakan untuk mengembalikan fungsi-fungsi ekosistem. Kriteria keberhasilan revegetasi telah ditetapkan oleh pemeritah dan menjadi acuan strategi revegetasi. Fungsi-fungsi ekosistem belum ada kriteria keberhasilannya sehingga lebih bersifat deskriptif di dalam pencapaiannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat strategi revegetasi PT Kideco Jaya Agung dan memaparkan pemulihan fungsi- fungsi ekosistem lahan reklamasi. Metode penelitian ini adalah survey matematis deskriptif dimana data primer, seperti diameter, tinggi, umur, dan species tanaman revegetasi dikumpulkan di lapangan. Data ini dihitung secara matematis menggunakan rumus alometrik untuk mengetahui cadangan karbon dan produksi oksigen (O2). Rumus alometrik cadangan karbon dikumpulkan dari data sekunder dengan melakukan kajian pustaka dan dipilih yang paling mirip dengan kondisi di lapangan. Strategi revegetasi telah berhasil memenuhi kriteria keberhasilan revegetasi melalui pengaturan jarak tanam dan penerapan hydroseeding. Keberhasilan revegetasi ini telah berangsur- angsur memulihkan fungsi ekosistem setempat dengan penyerapan gas CO2 dan produksi oksigen (O2). Perhitungan cadangan karbon dari pohon pioner revegetasi, Albizia falcataria dan Acacia mangium, adalah masing-masing 7,8 ton/ha dan 12,0 ton/ha atau sebesar 19,8 ton/ha secara total. Produksi O2 adalah sebesar 0,4 ton/ha dari A. falcataria dan sebesar 0,7 ton/ha dari A. mangium atau sebesar 1,1 ton/ha dari kedua species ini.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Environmental Insight Journal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.








